Semara Ratih

Semara Ratih
Semara Ratih

PATIRTHAN TADAH UWUK

PATIRTHAN TADAH UWUK
PATIRTHAN TADAH UWUK

KUNCI UNTUK MEMBUAT HIDUP ANDA LEBIH BAIK

MEMAKNAI GALUNGAN

MENELUSURI KAWITAN MAHA GOTRA TIRTA HARUM

Urutan Penjapaan Mohon Pemberkatan Dewa Ganesha, Dewi Durga, Dewa Shiva

SEKILAS TENTANG TRISANDYA

Meditasi Dengan Gayatri Mantra

Pengenalan dan Etika Japamala

Kisah Kelahiran dan Kematian Bhisma

Latest Posts

Kamis, 17 Januari 2019

SIAT PETENG SEBUAH NOVEL MISTIK BALI

I Dewa Gede Bagus


Iseng membuka file lama, sebuah tulisan amburadul yang berjudul SIAT PETENG SEBUAH NOVEL MISTIK BALI. Sebuah kisah yang berdasarkan kejadian nyata. Ternyata pada bagian ini sangat-sangat memainkan emosi saya yang menuliskannya. Hati yang tercabik oleh dendam, buah asmara yang dikandaskan hingga berakhir duka. Jadi, demikianlah antara Asmara dan Dendam hanyalah sebuah pertaruhan keakuan diri……
...,Entah kenapa malam itu, kegelapan seketika tersingkap menjadi sedikit terang oleh cahaya bulan malam yang temaram. Aku masih tetap dalam persembunyian itu bersama dengan orang-orang yang menyaksikan Siat Peteng. Dan, aku melihat sangat jelas sosok Odah berdiri di hadapan Pekak Mangku. Pekak Mangku masih meringis kesakitan menahan sakit, dan seketika isak tangis Pekak Mangku terdengar sembari meminta maaf. Karena suasana malam yang sunyi, samar-samar aku mendengar suara Pekak Mangku yang serak. “Nyai sudah mampu mengalahkanku, dan Nyai sudah membuka jalan kematianku. Maka sebelum aku mati, ijinkan aku meminta maaf atas apa yang telah aku lakukan.” Odah masih berdiri tiada bergeming sembari berkacak pinggang. Odah tidak menjawab, dan ia hanya mengucap “Hem..”. Pekak Mangku kembali berucap, “Jujur aku tidak bermaksud menyakitimu dengan memutuskan begitu saja cintamu yang tulus kepadaku. Aku yang salah telah mendengar perkataan orang-orang yang buruk tentangmu. Sikapku inilah yang aku sesali selama hidupku. Maafkanlah aku sebelum kematianku, agar aku mati tidak meninggalkan rasa bersalah”. 
.
Mendengar permintaan maaf Pekak Mangku, Odah menunduk dan menatap tajam Pekak Mangku sembari berludah ke samping kanan, “Bihhh….mudah sekali dirimu mengucap maaf, setelah dirimu menggores luka dihatiku. Sudah sekian lama aku menunggu hal ini untuk menuntaskan kebencian dan dendamku padamu.” Demikian kata Odah sangat keras, lalu odah menuding Pekak Mangku, “Hai kamu tua Bangka, tiada maaf dariku, sebab sudah terlalu sakit hati ini karena dirimu. Aku sudah mati rasa. Aku bukan lagi perempuan yang kamu hinakan dulu. Kamu seenaknya saja meminta maaf tanpa pernah memahami diriku dan hatiku. Hatiku telah hancur olehmu dan sakit, sehingga hari ini dengan ilmu Panugrahan Hyang Bherawi aku menghancurkan tubuhmu. Dan, aku rasa sakit mu sekarang setimpal dengan apa yang aku rasakan dulu. Matilah kau….hahahahaha.”
.
Odah tertawa ngakak, dan sebegitu kemarahan Odah sehingga tidak ada kata maaf untuk Pekak Mangku. Hal yang wajar aku rasa, sebab aku mendengar cerita dari orang-orang tentang kisah itu. Pekak Mangku memutuskan Odah, ketika Odah sudah merencanakan menikah dengan Pekak Mangku sendiri. Sakit hatinya Odah dan kelurgaku adalah ketika undangan pernikahan sudah berjalan, sarana upacara sudah dikerjakan, tetapi seketika Pekak Mangku dan keluarganya membatalkan sepihak pernikahan itu. Konon alasan Pekak Mangku membatalkan menikah, dan memutuskan meninggalkan Odah, karena Odah dituduh mewarisi Ilmu Leak. Pekak Mangku dan keluarganya takut, jika menjadikan Odah menantu, sebab Odah akan menebar Deluh Desti Terangjana di keluarga dan sekitar desa. Terlebih Pekak Mangku mudah percaya sama tuduhan orang-orang yang sesungguhnya iri hati akan kecantikan Odah dulu.
.
Aku mendengarkan cerita itu saja sudah berasa teriris sembilu, apalagi mengalami sendiri. Odah pasti merasakan hal yang sama, bahkan lebih daripada yang aku rasakan. Aku kembali mengalihkan perhatian kepada Odah yang sedang berdiri, dan apa yang dilakukan Odah diluar dugaanku. Odah merunduk lesu bersimpuh memapah Pekak Mangku. Odah menangis terisak-isak sembari berkata lirih “Jika saja engkau tahu, bahwa hingga kini aku masih menyisakan ruang pada hatiku untuk mu. Sebagaimana janjiku, bahwa aku akan tetap mencintaimu sampai raga ini tua dan mati. Maka dari itu, ruang yang sedikit tersisa kini akan aku berikan pada saat menjelang kematianmu.”
.
Nampak Odah menitikan air mata, dan segera mengusapnya. “Baiklah aku tidak dapat mengingkari perasaannku, bahwa masih ada rasa itu, dan aku sudah memaafkanmu atas segalanya. Lepaskanlah roh mu dari kungkungannya yang sudah rusak, dan berjalanlah ke timur laut, sebab arah itu jalan kematian yang benar.”
.
Aku terharu mendengar ketegaran Odah, dan tidak terasa air mataku ikut menetes. Ternyata Odah masih menyimpan rasa sedikit. Rasa yang sengaja dia tempatkan pada sudut hatinya yang sudah hancur berkeping-keping. Cinta yang tulus aku rasa, sebab diusia Odah yang renta Odah masih merasakan hal itu.
.
“Terimakasih..Nyi sudah memaafkan ku…dan rasanya sudah tiba saatnya aku melepaskan badan yang penuh dosa ini. Terimakasih telah nyupat segala karma burukku padamu. Satu hal yang aku mohon dan permintaan terakhirku, tuntunlah Sang Atma dalam kurungan ini agar bisa keluar dari ubun-ubun, sebab hanya Nyi yang bisa melakukan itu.”
.
Odah segera membaringkan Pekak Mangku di atas pasir, dan ia mulai mengambil sikap Amustikarana. Kemudian terjadi keheningan yang mendalam, dan Odah merafalkan mantra yang aku rasa mantra Panunggalan Dasaksara, mantra mendengung “Ong Sang, Bang, Tang, Ang, Ing, Nang, Mang, Sing, Wang, Yang, Ang, Ung, Mang, Ang-Ah Ong”. Setelah mantra diucapkan, maka aku melihat asap mengepul sangat tipis dari ubun-ubun Pekak Mangku, pertanda jiwa telah lepas dari kurungannya. Odah pun berdiri, dan menengadah melihat asap yang menjulang tinggi hingga terputus,….(Penggalan Siat Peteng Sebuah Novel Mistik Bali)
#Ongrahayufoto: Bli Gundakesa Pulasari

Rabu, 17 Oktober 2018

PATIRTHAN TADAH UWUK BANJAR UMANYAR DESA NYALIAN BANJARANGKAN KLUNGKUNG Penglukatan Panca Durga Penugrahan Pancaka Tirtha

I Dewa Gede Bagus

Banjar Umanyar Sebuah Wilayah Suci
Banjar Umanyar Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung secara georafis berada dalam wilayah yang setrategis. Di sebelah Barat dibatasi oleh DAS (daerah aliran sungai) Tukad Melangit yang masih sangat alami dengan lanscap natural. Bahkan disepanjang tepi curam sungai Melangit, baik sebelah barat dan timur terdapat banyak sumber mata air yang menandakan bahwa daerah yang berada disepanjang sungai memiliki kadar kesuburan yang tinggi. Di sebelah selatan terbentang areal persawahan yang bernama Beji, dan berhubungan pula dengan kesucian dan penyucian.


            Dalam teks Raja Purana Batur, banjar Umanyar sering disebut sebagai daerah Uma Sukla yang secara literal dapat diartikan sebagai sebuah wilayah yang suci. Lebih jauh disebutkan dalam teks tersebut, bahwa masyarakat Uma Sukla (sekarang Umanyar) masih berada dalam satu wilayah Wingkang Danu, sehingga diwajibkan warga Umanyar untuk memohon Tirtha Pakuluh kesuburan ke Pura Ulun Danu Batur, sehingga lahan pertanian dapat menjadi subur dan bebas dari segala macam merana.
            Berdasarkan apa yang disebutkan dalam teks Raja Purana Batur, dapat kita pastikan bahwa wilayah Banjar Umanyar adalah sebuah wilayah yang disucikan dan tersucikan, sehingga wilayah ini dijadikan kesatuan wilayah Wingkang Danu.


Banjar Umanyar Dikelilinggi Mata Air
Sebagaimana  disebutkan di atas, bahwa Banjar Umanyar adalah wilayah yang suci dirasa sangat tepat, mengingat di sebelah Barat wilayah dikelilingi mata air yang difungsikan sebagai tempat Pesiraman Ida Bhatara. Jadi, beberapa mata air yang mengalir memang disakralkan sebagai tempat penyucian pratima dan simbol-simbol suci lainnya. Dari utara ada patirthan Paku Lindung yang difungsikan sebagai tempat pasiraman atau patirthan Ida Bhatara yang bersthana di Pura Puseh. Kemudian di sebelah selatan ada patirthan Keroya yang dijadikan tempat pasiraman Ida Bhatara di Pura Ulun Suwi yakni Pura Swagina dalam keitannya dengan persubakan, seperti pertanian lahan kering (abyan) maupun lahan basah (bangket). Kemudian di antara pertitrhan tersebut, terdapat patirthan Tadah Uwuk yang belakangan dikelolan dan dikembangkan sebagai tempat penglukatan dengan konsep yang mengacu pada sumber susastra suci Hindu.



Arti Kata Tadah Uwuk
Secara literal Tadah Uwuk berasal dari kata Tadah dan Uwuk. Tadah merujuk pada arti mati, kematian, membunuh, peleburan, mayat dan sejinisnya. Uwuk merujuk pada arti cairan, air mayat, cerukan, dan bisa juga diartikan tempat. Jadi merujuk pada arti atau makna kata tersebut, dapat dipastikan bahwa Tada Uwuk adalah sebuah tempat dimana air mayat mengalir untuk melebur segala kekotoran diri. Air Mayat bukan berarti air “danur” atau bahasa Balinya banyeh, tetapi air peleburan untuk melebur segala kekotoran yang terdapat dalam diri, sehingga diri dapat tersucikan kembali. Sebab orang yang kotor, hidup seperti mayat berjalan sebagaimana kitab Sarasamusccaya menyebutkan.



Patirtha Tadah Uwuk sebagai Penglukatan Panca Durga
 Patirthan ini disebut patirthan Tada Uwuk yang unik dan berbeda dari patirthan lainnya di Bali. Sumber air yang muncul dari celah bebatuan yang membelah, sehingga menyembulkan mata air yang besar. Uniknya, patirthan ini tepat berada di bawah setra dan Pura Dalem Banjar Umanyar. Hal tersebut, semakin menambah kesan magis dan mistik dari patirthan ini.
            Mengacu pada lontar Budha Kecapi Cemeng, konon pertapaan dari Buda Kecapi didirikan dipinggiran mata air yang mengalir dari celah bebatuan yang tidak jauh dari patirthan, tepatnya diatasnya ada kuburan yang disebut dengan Setra Ganda Mayu. Dijelaskan pula bahwa sengaja I Buda Kecapi membangun pertapaannya di lokasi yang demikian, karena diketahui mata air tersebut mengandung kasiddhian (kekuatan) untuk melebur segala kekotoran (sarwa mala) dalam diri.
            Jadi merujuk pada teks tersebut, jelas paturthan Tadah Uwuk kita yakini sebagai patirthan yang mata airnya mengandung kasiddhian untuk melebur segala kekotoran. Jadi, dapat dinyatakan bahwa patirthan Tadah Uwuk adalah pusat dari Mandala (simbol magis) yang berhubungan dengan setra sebagai peleburan dan Pura Dalem sebagai sthana Bhatara Siwa dengan swabawanya (fungsinya) untuk melebur segala kekotoran diri. Terlebih mengacu pada lontar Siwa Purana Tattwa, bahwa Bhatara Siwa yang bersthana di Pura Dalem dan Bhatari Durga sebagai sakti beliau bersthana di Pengulunin Setra yang sama-sama memiliki fungsi sebagai pelebur. Hyang Bhatari Durga dengan kekuatan Panca Durga dan Bhatara Siwa dengan kekuatan Panca Kertya Siwa.


            Mengacu pada konsep teologis atau tattwa tersebut, maka sengaja Pancuran Paturthan Tadah Uwuk dibuat lima pancuran sebagai simbolisasi pertemuan antara Bhatara Siwa dan Saktinya Bhatari Durga sehingga melahirkan tirtha amretam yang melebur segala kekotoran diri. Mata air mengalir ke pancuran pertama yang di sebelah utara adalah simbolisasi Penglukatan Hyang Sri Durga dimana dengan daya sakti beliau segala kekotoran yang melekat dalam anamaya kosa (badan fisik), seperti sakit cacar, kulit, jerawat, upas desti, upas terang jana dan sejenisnya bisa dilenyapkan.
            Kemudian pancuran ke dua adalah penglukatan Hyang Dari Durga yakni peleburan segala mala yang melekat dalam Pranamaya Kosa atau lapisan badan prana, seperti ipian ala, sumpah cor, tiwang karena desti, kadewan-dewan, sakit karena desti, dan semacamnya. Pancuran ketiga adalah penglukatan Hyang Sukri Durga yang difungsikan untuk melebur segala kekotoran yang menempel pada Manomayakosa yakni lapisan badan pikiran dalam diri, seperti kebingungan, miyut, salah wetu/oton, setres, kebingungan, gangguan mental dan jiwa dan semacamnya.


            Pancuran keempat penglukatan Hyang Raji Durga yang dapat difungsikan sebagai peleburan segala kekotoran pada lapisan Vijnana Kosa atau lapisan badan halus yang mengotori, sehingga sangat jauh diri kita dari kebijaksanaan, seperti kroda atau marah, iri hati, dendam, kebencian dan semacamnya yang membuat kita mengalami papa dan dukha. Selanjutnya pancuran terakhir yang paling selatan adalah penglukatan Hyang Dewi Durga yang berfungsi melebur lapisan terdalam dari tubuh, yakni jiwa-jiwa yang masih terbelenggu wasana karma, seperti kena sumpah, kena kutukan, kesisipan, kapongor dan semacamnya.
            Melalui kelima penglukatan tersebut diyakini patirthan Tadah Uwuk akan mampu melebur segala mala kasmala, papa dan kekotoran yang menempel pada lima lapisan badan atau Panca Maya Kosa dalam diri.

Panugrahan Pancaka Tirtha/Dewata
Selain penglukatan, konsep yang unik juga dapat dimunculkan di patirthan Tadah Uwuk. Selama ini, patirthan yang lainnya hanya difungsikan sebagai penglukatan dan peleburan. Tetapi, di patirthan Tadah Uwuk dapat difungsikan sebagai tempat penglukatan sekaligus sebagai pemberkatan Sakti Panca Dewata sebagai Pancaka Tirtha yang memberikan kemakmuran, kesuburan dan ksehatan sekala-niskala.    
            Pancuran pertama selain difungsikan sebagai penglukatan bisa juga sebagai panugrahan Hyang Bhatara Sadjyojata atau Iswara, dan dalam konsep pangiderin Bhuwana beliau berada di Timur, senjata Bajra, warna putih, aksara suci SANG menghilangkan mala dan memberikan anugrah perlindungan.
            Pancuran kedua selain difungsikan sebagai penglukatan bisa juga sebagai memohon pangrahan Hyang Bhatara Bamadewa sebagai Brahma, berada di Selatan, warna merah senjata Gada dan aksara suci BANG menghilangkan papa dan memberikan anugrah kekuatan.
            Pancuran ketiga selain difungsikan sebagai penglukatan bisa juga difungsikan sebagai tempat memohon panugrahan dari Hyang Bhatara Tatpurusa atau Mahadewa, berada di Barat, senjata Nagapasa, aksara suci TANG menghilangkan sarwa klesa dan memberikan anugrah keselamatan.


            Pancuran keempat selain difungsikan sebagai penglukatan bisa juga difungsikan sebagai tempat memohon anugrah kepada Bhatara Agora atau Wisnu sebagai pemelihara, berada di Utara, senjata Cakra, warna hitam dan aksara suci ANG menghilangkan sarwa papa dan memberikan anugrah kesuburan, kesejahteraan material dan spiritual.
            Pancuran kelima dapat difungsikan sebagai tempat memohon anugerah kepada Bhatara Iswara atau Hyang Siwa, berada di tengah, senjata Padma, warna panca warna, aksara suci ING menghilangkan semua papa klesa dan memberikan anugerah kerahayuan bumi atau alam semesta, baik Bhuwana Agung dan Bhuwana Alit.
            Demikianlah konsep tattwa yang terdapat di Patirthan Tadah Uwuk Banjar Umanyar Desa Nyalian. Tentunya konsep ini dapat dijadikan ikonik yang khas dari patirthan ini yang tentunya berbeda dari patirthan yang lain, sehingga menjadi sangat layak dikunjungi bagi semua umat Hindu. Baik untuk berdharma yatra dan bertirtha yatra, seperti apa yang diamantkan dalam susastra suci bahwa zaman kali yadnya yang utama adalah mengunjungi tempat suci, mata air suci guna melakukan penyucian diri.


Ong Rahayu

Rabu, 24 Januari 2018

AJIAN LAWANG SEWU

I Dewa Gede Bagus
Ilmu ini disebut AJIAN LAWANG SEWU, karena dgn ilmu ini para laki2 akan mampu melakukan hubungan sex dengan banyak wanita dalam satu sesi tanpa harus gempor...
Dan Ilmu ini adalah 1000 pintu yang mengarahkan pada HARTA KARUN Pengetahuan ADIDAYA.

ARCA #DWARAPALA SINGOSARI
Jangan tabukan pengetahuan luhur tentang penciptaan... Kecuali kita ingin hidup dalam #KEBODOHAN selamanya...๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ˜Š
Opini, laki2 yg otot lengannya besar dan otot perutnya kotak2 seperti SUPERMEN, kuat dan tahan lama dlm berhubungan seks...๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€
belum tentu....๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€

Meskipun sebenarnya berhubungan seks yg dipahami sbg #penetrasi itu tidak harus lama... 
Sekali lagi #seks adalah #seni, "bukan tentang kekuatan tapi tentang#keindahan".

Pd dsrnya otot yg bekerja saat mempertahankan ejakulasi (moncrot) itu#tidak terletak di perut atau di lengan, tp terletak diantara anus dan kemaluan yg disebut #KENDENG_CIPTA ... pokoke ngerti nggone sik ae...
Ya memang laki2/perempuan berotot bagus baik utk kesehatan dan enak utk dipandang, dan memberi semangat dlm melakukan hubungan seks, krn seks itu seni, maka yg terkait dg seks jg perlu dijaga keindahannya dg baik... perut singset, dada singset, paha singset, BH singset, Suwal singset...๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€ dll akan lebih indah utk dinikmati...
Meskipun sekali lagi ini tdk berpengaruh pd kekuatan seksual, kerena seks bukan #gulat ato adu #panco, siapa yg kuat dia yg menang...
Tp siapa yg kreatif dan tdk egois dialah pemenangnya...

Bagaimana menemukan KENDENG CIPTA anda...? 
KENDENG CIPTA itu adalah otot yg sama yg kita gunakan utk menahan keluarnya air seni saat kencing, otote ra ketok tp iso dirasakne...
Saat kita kencing,coba dihentikan sblm selesai...
Nah otot itu yg disebut otot KENDENG CIPTA ...
Otot ini berlaku sama utk laki2 dan perempuan...

Cara melatih KENDENG CIPTA
Tarik nafas perut.... angkat tarik kuat KENDENG CIPTA sambil menengangkan otot wajah dan #NGGEGET UNTU... lepaskan napas pelan tanpa melepas KENDENG CIPTA...
saat napas habis... baru lepaskan KENDENG CIPTA... lakukan ini 1 sesi 3x tarikan dan ulang setiap hari minimal 3 sesi...๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ˜Š

1. Pusat kontrol sex itu ada di otak...
Jadi sebenarnya keinginan utk ejakulasi itu munculnya di otak...
Oleh karena itu sex harus dilakukan saat kondisi emosi stabil, tdk sdg resah, gelisah, marah, ataupun sedang terburu2...
Krn jk anda berada pd gelombang emosi negatif, otomatis sex hy akan kita jadikan pelampiasan...
INI KESALAHAN BESAR Woiii....MEEEN...SUPERMEN...!!! rungokno kupingmu kuwi yooo...๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€

Disamping itu,mereka2 yg mengkonsumsi obat2an utk hipertensi,dan diabetes serta obat penyakit lain yg sifatnya menekan syaraf pusat, biasanya akan lebih cepat ejakulasi... loyo... dan cepat kelelahan.
Artinya keok di hitungan ke 4 atau ke 5..

Disini sex akan mulai menuntut kita utk lebih tenaaang...
Lebih santai menghadapi masalah...
Lebih bijak dalam membuat keputusan...
Lebih cermat dlm menentukan pilihan...
Berwawasan luas, sehingga dpt #menyelesaikan_masalah dengan mempertimbangkan berbagai aspek secara cermat...
Easy going lah pokoke...๐Ÿ˜‰๐Ÿ˜‰

Dan utk mencapai gelombang otak yg stabil ada 2 cara yg Kami jalani selama ini...
Pertama... rutin secara berkala melakukan rekreasi yg lgsg berhubungan dg alam selama minimal 12 jam, minimal sebulan sekali, kenapa alam...??? 
Krn alam mempunyai kemampuan #self_purification... atau meregenerasi kealamiaannya... 
Kesadaran itu menular spt influenza, kumpul dg org ruwet, kita jg ikut ruwet, kumpul org yg bahagia, kita ketularan bahagia... 
Bersentuhan dg alam yg asri spt laut atau hutan... membawa kita kepada kedamaian yg agung...
Alam akan menularkan kebijaksanaannya, kedamaiannya, kesederhanaannya dan kesantunannya kepada kita...๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Alam mengajari kita untuk sllu memberi, bukan meminta...
Sehingga kita mampu menjadi tulus, damai, bijaksana, santun, sederhana... Dan itu sangatlah indah...
Alam memberi kita semua itu, tinggal kita berkenan atau tidak meluangkan waktu kita sejenak untuk mendengarkan daun mendesah, angin yg bergumam dan mendengarkan cerita dr rumput yg bergoyang spt kata Kang Ebit...

Cara kedua utk menstabilkan gelombang otak... adalah diam sejenak... 
#DIAM dlm arti yg sebenarnya... 
Diam sejenak dan membiarkan semua mengalir... 
Diam sejenak dan membiarkan semua bersuara...
Diam sejenak tanpa penghakiman atas apapun yg terjadi... 
Diam sejenak dan membiarkan pikiran2 kita menari mengikuti irama kehidupan...
Diam... dan hanya... diam, dengan sesungging senyum yg mengambang... serta menyadari, tidak ada sesuatupun yg terjadi tanpa kehendak sesuatu yg Maha Suci...
Apapun yg terjadi...
Silahkan terjadi...
Kita nikmati semua kehendakNya sbg pelajaran utk kita dengarkan...
Sbg tarian utk kita saksikan, dan sebagai persembahan utk kita syukuri...

Sex bagi raja2 Nusanatara adalah salah satu cara yg dilatihkan secara rutin dan berkelanjutan utk membuat dia memiliki kebijaksanaan, serta hidup dan bernafas dlm kebajikan
Demi utk mendapatkan sex yg hebat, seorang raja harus mampu mengendalikan dirinya, yg berimbas secara tidak langsung, Sang Raja akan mampu mengendalikan kekuasaan dan kerajaannya...
Kunci Kekuatan seks laki2 yg pertama adalah otak yg ke duaaaa...
2. Nafas...
Pertanda dari sdh dekatnya ejakulasi adalah nafas yg berpacu sgt cepat...
Sebelum ledakan ejakulasi terjadi....
Kendalikan segera nafas anda meeeen....
Segera tenangkan dan kendalikan diri anda dgn segera memperlambat nafas anda....
Nafas pelaaaan... dalaaaam... dan panjaaaaaang...
Gunakan nafas perut sbg pengendalinya.... tarik nafas dr hidung keluarkan lewat #cethak...
Dan lakukan pernafasan #KENDENG_CIPTA yang saya sampaikan di atas...

Perrrrtinyiinnyiii...?? Apakah saat mengambil napas, laki2 harus lgsg duduk silo, karo umik2 tangan sendakep....???๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚
Wah iso dipikir arep nerang udan sampean caaaak....๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€
Giniii tekniknya...
Ada dua cara...
Pertama... 
Minta wanita jgn goyang2 dulu...
masukkan #Gada sampek notog...
Sambil mengatur napas yg ditarik dr hidung keluar dr hidung...
Anda dapat melakukan perangsangan di segitiga bermuda
Lakukan rangsangan disekitar dada atau leher, atau mana sj di titik erotis yg bisa dijangkau...
Sampai nafas terkendali dg baik...

Dua...
Anda tdk perlu malu utk mencabut #gada anda, dan melakukan cunnilingus sambil mengendalikan napas dan perangsangan di segitiga bermuda...
Atau lakukan kungfu jari...

TEKNIK pengendalian napas ini sebenarnya adalah teknik pengendalian emosi yg umurnya sdh seumur DINOSAURUS...๐Ÿ˜ฒ๐Ÿ˜ฒ๐Ÿ˜ฒ
Saat seseorang dalam keadaan stress, marah, kecewa, sedih, terlalu gembira... Ritme napasnya menjadi tidak teratur dan lebih cepat...
Jika kita mampu mengendalikan detik2 puncak ledakan ejakulasi dgn baik...
Waaah... hebat itu....
Kalau ini dilakukan dan dilatih rutin saat berhubungan seks, dijamin hoho hihe...๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€

#JAMU_KUAT KAPITAYAN = Minum Madu 2 sendok makan 1 jam sblm berhubungan sex...
PANTANGAN = Laki2 jangan minum KOPI 1 jam sblm berhubungan, krn ini mempercepat ejakulasi. Tp wanita justru disarankan minum kopi sblm berhubungan.
Hanya laki2 kuat yg mampu mengendalikan fase ini... Jadilah kuat teman...๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช๐Ÿ’ช
Tapi jangan jadi #Supermen, yang katanya kuat tapi kancute jik dipasang nang njobo... 
Copoten kancutmu nek pancek koen kuat temenan meeen... supermeeen....๐Ÿ˜€๐Ÿ˜€๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚

Rahasia teknik ini adalah orgasme tanpa ejakulasi... atau disebut ETB (Ejakulasi Tanpa Bentuk)... 
RAHASIA ILMU #AJI_WIJI ada di sini...

Dengan sex yang benar, Anda akan menjadi laki2 yg sabar, berwibawa dan dihormati banyak orang....
Seorang pemimpin atau Raja dituntut utk mampu mengendalikan dirinya dg sangat baik,...
Dan melalui sex, para nenek moyang kita mengajarkan itu semua...

Pada saat sang pemimpin mampu meruntuhkan #gunung emosi dan egonya, saat itu pula, sang pemimpin mampu menenggelamkan seluruh kedukaan, kehancuran dan kebinasaan yg bakal muncul atas org2 yg mereka pimpin.
Di dalam sex ada penciptaan, ada pemusnahan, ada api ada air, ada kekuatan dan kelemahan, ada sabda dan ada kutukan...

"JIKA ENGKAU INGIN MENGENDALIKAN DAN MENGUASAI DUNIA, MAKA KENDALIKAN DAN KUASAI DIRIMU TERLEBIH DAHULU".
SALAM BLANGKON..๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š
RAHAYU...
RAHAYU...
RAHAYU....๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Jika pengetahuan ini berharga bagi panjenengan...
Simpan dengan #share artikel ini..
Agar lebih banyak saudara2 kita mendapatkan #manfaatnya...
Maturnuwun...



Sumber : Facebook Ajaran Kapitayan
Sumber

Our Team

  • Dewa BagusMaster / Computers
  • Dewa Arum Art Director
  • Dewa Arjana Team Director
  • Dewa PemoSales Director
  • Dewa AlitTechnical Director
  • Krishna WaradanaHuman Director